Written by Iim himatul aliyah 1 komentar Posted in:


HATI HATI DENGAN SAYUR BAYAM

KERACUNAN NITRIT

Bagi kamu- kamu yang menyukai bayam, kenalilah hal-hal apa saja yang terkandung didalamnya dari mulai dipanen hingga dimasak agar bisa meyajikannya secara benar. 1. Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro) <— udeh tau kan? Kalau dia terlalu lama kontak dengan O2 (Oksigen), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita ada ferro. Sedangkan ferri bersifat toxid pada bayam. JADI.. kalau bayam dipanasi, akan berlaku oksidasi tersebut. (Aku dulu bingung kenapa mamaku selalu melarang memanasi sayur bayam, beliau seh ga bisa jelasin secara ilmiah gitu, tapi selalu bilang “sayur bayam, kalo belom habis jangan dipanasi lagi”) 2. Jangan pernah mengkonsumsi bayam lebih dari 5 jam. Soalnya, selain mengandung zat yang disebutin tadi itu, bayam juga mengandung zat nitrat (NO3). Kalau teroksidasi dengan udara, maka akan menjadi NO2 (Nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun BAYAM DAN RACUNNYA FARMAKOKINETIK Nitrat dan nitrit yang diberikan secara oral akan diabsorbsi oleh traktus digestivus bagian atas dan dipindahkan ke dalam darah. Di dalam darah, nitrit mengubah hemoglobin menjadi methemoglobin yang kemudian teroksidasi menjadi nitrat. Normalnya methemoglobin akan langsung diubah menjadi hemoglobin kembali melalui proses enzimatik. Nitrat tidak diakumulasikan didalam tubuh. Nitrat kemudian didistribusikan ke cairan-cairan tubuh seperti urin, air liur, asam lambung, dan cairan usus. Sekitar 60% dari nitrat oral diekskresikan melalui urin. Sisanya belum diketahui, tetapi metabolisme bakteri endogen mengeliminasi sisanya.3,4 Apabila nitrat dan nitrit yang masuk bersamaan dengan makanan, maka banyaknya zat makanan akan menghambat absorbsi dari kedua zat ini dan baru akan diabsorbsi di traktus digestivus bagian bawah. Hal ini akan mengakibatkan mikroba usus mengubah nitrat menjadi nitrit sebagai senyawa yang lebih berbahaya. Karena itu, pembentukan nitrit pada intestinum mempunyai arti klinis yang penting terhadap keracunan. Nitrit dapat mengakibatkan vasodilatasi pada pembuluh darah, hal ini mungkin diakibatkan karena adanya perubahan nitrit menjadi nitrit oksida (NO) atau NO-yang mengandung molekul yang berperan dalam membuat relaksasi otot-otot polos.1,4 Selain itu, nitrit di dalam perut akan berikatan dengan protein membentuk N-nitroso, komponen ini juga dapat terbentuk bila daging yang mengandung nitrat atau nitrit dimasak dengan panas yang tinggi. Sementara itu, komponen ini sendiri diketahui menjadi salah satu bahan karsinogenik seperti timbulnya kanker perut pada manusia.2,3

1 komentar:

Posting Komentar

adverticement